Arsip:

Berita

DGB UGM dan DP Unibraw Sharing Tentang Peran Dewan Profesor dalam PTNBH

Hari Selasa kemarin (24/5) Dewan Professor Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan kunjungan ke Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Gadjah Mada. Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc. menerima kunjungan kerja Dewan Profesor Universitas Brawijaya Malang di Ruang Sidang III Gedung Pusat UGM.  Rombongan para Profesor UB dipimpina oleh Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Ir. Ariffin, M.S, dan Ketua Dewan Professor Prof. Dr. H. Armanu, S.E., M. Sc. Hadir pula dalam rombongan Sekretaris Dewan Profesor UB beserta para ketua dan sekretaris komisi. read more

Kunjungan Kerja dan Sharing Informasi Dewan Profesor Universitas Hasanuddin ke Dewan Guru Besar UGM

Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc. menerima Kunjungan Kerja Dewan Profesor Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar di Ruang Rektorat pada hari Rabu 20 April 2022. Hadir dalam kunjungan Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc., selaku Ketua Divisi Pengembangan IPTEKS dan Karya Profesor, Penegakan Norma dan Etika Kehidupan Akademik bersama Prof. Ir. Andi Iqbal Burhanuddin, M.Fish.Sc, Ph.D, dan Prof. Dr. Muh. Akmal Ibrahim, M.Si.

Hadir pula Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng menemui dan berbincang mengenai perkembangan kerja sama antar perguruan tinggi. Sharing Informasi dalam hal tata kelola organisasi universitas diantaranya DGB mandiri, DGB bagian dari Senat Akademik, Dewan Profesor, masing-masing ada keunikan dan dinamika universitas. Mengenai Profesor kehormatan masih banyak dilema dan polemik, Penjelasan struktur DGB dengan lainnya, mekanisme penganggaran dan biaya, Program kerja DGB Professors Goes To Frontiers melakukan kegiatan keseluruh pulau-pulau kolaborasi dengan mahasiswa, alumni-KAGAMA dan Pemda untuk pengabdian. read more

Pelestarian Anggrek Mendukung Florikultura Nusantara

Siapa tak kenal Anggrek? Anggrek merupakan tanaman berbunga dengan bentuk bunga yang cantik, unik dan awet tidak mudah layu, sehingga banyak disukai dan memiliki nilai ekonomi tinggi.  Indonesia yang dilintasi garis katulistiwa, sebagai negara tropis, memiliki agroklimat yang sangat cocok untuk anggrek. Menurut Schuitemann (2007), di dunia ini terdapat sekitar 30.000 jenis anggrek yang secara alami hidup di hutan alam berbagai negara, 5.000 diantaranya terdapat di Indonesia, dan 3.000 diantaranya terdapat di Papua. read more