Kegiatan pengabdian para guru besar atau Professors go to Frontiers (PGTF) mengangkat bertema: “Kosmopolis Rempah dan Ternate Smart city dan SDGs” di Propinsi Maluku Utara. Dua kota bersejarah yakni Kota Ternate dan Kota Tidore menjadi ajang kunjungan pengabdian selama sepekan dari 18-24 Juni 2023.
Kegiatan ini diikuti 11 guru besar dari berbagai disiplin dan 3 staf peneliti yang membuat film dokumenter. Sebelas guru besar UGM yakni Prof. M. Baiquni (F Geografi), Prof. Sulistiowati (F. Hukum), Prof. Wahyudi Kumorotomo (Fisipol), Prof. Koentjoro (F. Psikologi), Prof. Lasio (F. Filsafat), Prof. Ambar Pertiwiningrum dan Prof. Tety (F. Peternakan), Prof. Sri Suryawati (FKKM), Prof. Alva (F. Teknik), Prof. Purnomo (F. Biologi), Prof. Kharis (F. Farmasi), 3 staf pembuat film dokumenter Heru, Fuad dan Aji.
Prof Maksum, ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM dalam rapat pleno DGB UGM pada 10 Agustus 2023 menyampaikan beberapa hal penting terkait tugas dan fungsi DGB. Para anggota DGB diharapkan ikut berperan dalam rangka menjadikan UGM lebih bermanfaat bagi masyarakat. Para guru besar memiliki peran dalam pengembangan keilmuan dan akademik diantaranya adalah kegiatan PGTF atau guru besar mengabdi.
Kegiatan keilmuan para guru besar ini dilakukan dalam bentuk seminar, kuliah umum, mengunjungi daerah untuk menggali nilai-nilai sejarah Kota Ternate, Kota Tidore dan berbagai isu pembangunan di Provinsi Maluku Utara. Sebagai penghasil rempah dan memiliki alam yang indah kepulauan ini menarik untuk pengembangan wisata alam dan budaya yang dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif berbasis masyarakat kepulauan.
Wilayah Maluku Utara juga kaya dengan mineral tambang yang banyak dieksploitasi dan merusak lingkungan. Maka pengembangan pariwisata diharapkan menjadi lokomotif ekonomi alternatif yang bisa menguatkan kembali peran komoditi perkebunan rempah dan perikanan kelautan.
Prof. Tety Hartatik sebagai narasumber kuliah umum “Integrated Farming dalam Mendukung SDGs” di Fakultas Pertanian Universitas Khairun menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga Sumber Daya Genetik Ternak (SDGT) lokal. Disampaikan bahwa SDGT merupakan bagian dari keanekaragaman hayati alam yang telah dikembangkan oleh para moyang melalui domestikasi hewan liar guna kepentingan umat manusia (sumber daging, sumber susu, pupuk, transportasi, dan lain-lain). Spesies ternak yang telah didomestikasi lalu bermigrasi ke berbagai wilayah di dunia bersamaan dengan bermigrasinya populasi manusia. Spesies ternak ini berkembang selama bertahun-tahun dan beradaptasi dengan baik pada lingkungan dan sistem produksi pertanian/peternakan yang beragam. Daya adaptasi ini memunculkan berbagai macam bangsa/populasi/galur ternak yang khas dan unik sesuai lingkungan dimana ternak itu berada dan sistem produksi peternakan yang diterapkan pada ternak tersebut.
Pemberian lencana kehormatan bagi Guru Besar adalah penghargaan untuk Guru besar yang telah melakukan kegiatan diluar kampus UGM meluangkan waktu, melaksanakan tri dharma perguruan tinggi sebagai pengamalan ilmunya. Lencana Kehormatan juga diberikan kepada Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS (Fakultas Psikologi) sebagai narasumber dalam kegiatan seminar parenting dengan tema: ‘Menghadapi Pubertas dengan Pendidikan Seksualitas’ dilaksanakan di SD Negeri Nogopuro. Kegiatan yang diselenggarakan oleh komite sekolah yang mengundang Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan disambut baik oleh Ketua Dewan Guru Besar UGM Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., yang kemudian menugaskan guru besar yang sesuai tema yakni Prof. Dr. Sofia Retnowati, MS. kami menamakannya Professors go to School.
Kehadiran Universitas Gadjah Mada diharapkan dapat mempererat kerjasama kebudayaan dan pendidikan, terutama dalam meingkatkan kualitas manusia. Dalam perbincangan dengan para guru besar diharapkan peran untuk mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna riset kebijakan, penanganan terkait masalah ekonomi masyarakat di kepulauan terpencil, pengelolaan limbah pertambangan yang mencemari lingkungan perairan yang dirasakan masyarakat nelayan, ujar Prof. Baiquni.
Penulis dan Foto
Heru Sutrisno