Dalam rapat pleno di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara Tower UNS, Prof. Dr. M.Baiquni, M.A. terpilih menjadi Ketua Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (MDGB-PTNBH) Periode 2024-2025. Kepengurusan periode sebelumnya dengan Ketua Prof. Dr. Andi Pangerang Moenta S.H., M.H., DFM. dari Universitas Hasanuddin menyerahkan estafet kepemimpinan MDGB-PTNBH kepada Prof. Dr. M.Baiquni, M.A.
Pertemuan MDGB-PTNBH seluruh Indonesia resmi dibuka oleh Rektor UNS Prof. Dr.dr. Hartono, MSi. Rangkaian kegiatan dan musyawarah nasional tersebut selama 3 hari, Kamis-Sabtu (7-9 November). Tema yang diusung adalah Peran Guru Besar dalam Menyiapkan Generasi Unggul Menyongsong Indonesia Emas 2024. Dalam sambutannya, Rektor UNS menekankan bahwa ini bukan hanya forum untuk bertukar pikiran. Pimpinan Dewan Profesor UNS Prof.Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D. mengatakan forum ini menjadi momentum strategis untuk meneguhkan peran sentral yang diemban para guru besar dalam menghadapi tantangan global dan dinamika zaman.
Pada hari kedua pertemuan, peserta Guru Besar melaksanakan rapat pimpinan dan sidang komisi, hadir delegasi dari UGM diantaranya sekretaris DGB UGM Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P., Prof. Dr. Ir. Masyhuri, Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S., Prof. Dr. Lasiyo, M.A. Hasil pembahasan tiap komisi selanjutnya disampaikan dalam rapat pleno. Dalam pertemuan pada malam harinya para delegasi MDGB PTNBH mendapat suguhan sangat mengesankan berupa pertunjukan Wayang Orang dengan lakon “Gatutkaca Winisudha”, bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS.
Prof. Baiquni berharap agar MDGB-PTNBH dapat berperan lebih signifikan dan migunani pada pemerintahan baru saat ini dalam tugas-tugasnya. Selain itu, Guru Besar diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan dan jati diri bangsa dalam dinamika yang ada saat ini.
“Dengan amanah yang besar sebagai Ketua MDGB-PTNBH ini saya berharap dapat mempererat kerjasama kebudayaan dan pendidikan, terutama dalam meningkatkan kualitas manusia. Para Guru Besar PTNBH diharapkan terus peran mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam riset kebijakan, penanganan terkait masalah kesejahteraan yang adil dan merata”, ujar Prof Baiquni.
Pada hari terakhir pertemuan di Surakarta, pihak UNS sebagai tuan-rumah dan penyelenggara musyawarah nasional tersebut selanjutnya membawa para delegasi untuk berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah.
Penulis: Heru Sutrisno
Foto: Melani Catursiwi