Dalam rangka memperingati Dies Natalis ITS ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan acara Seminar Professor Summit, Dewan Profesor ITS (DP ITS) bekerja sama dengan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH (MDGB PTNBH), Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI), dan Asosiasi Profesor Indonesia (API) dengan tema tema “Menata Sumber Daya Manusia untuk Menghadapi Kemajuan Bangsa” pada tanggal 31 Oktober-2 November 2024, dalam acara ini hadir Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan mengirim 3 orang Profesor sebagai Penyaji Karya Inovasi Profesor pada acara Professor Summit 2024.
Acara hari pertama Keynote Speaker Prof. Andi Pangerang (Masa Depan Politik Hukum di Masa Pemerintahan Baru), Prof. Hiroyuki Ishizaki (Membangun Kolaborasi Riset Internasional), Prof. Ari Purbayanto (Prospektivitas Akreditasi Perguruan Tinggi), Prof. Riyanarto Sarno (Kemasadepanan Peneliti Indonesia) di Auditorium Gedung Research Center lantai 11, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.
Professor Summit 2024 juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ITS yang terdiri dari empat seminar nasional di hari kedua dengan topik: Stabilitas Politik dan Ketahanan Nasional; Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan Indonesia; Penyiapan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Tatanan Sosial Masyarakat; Karya Inovasi Profesor. Perwakilan dari Guru Besar UGM dalam topik tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Masyhuri., Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P., Prof. Dr. Sri Suryawati, Apt., dan Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting dan pengisi materi dari berbagai instansi pendidikan terkemuka di Indonesia, pimpinan MDGB PTNBH, FDGBI, dan API. Sehingga, melalui kegiatan ini semua profesor dapat saling memberikan arahan dan membantu satu sama lain dan menjadi lebih maju khususnya di wilayah ASEAN.
Di sela-sela acara tersebut Dewan Guru Besar UGM memberikan hasil karya kepada ketua Dewan Profesor ITS berupa buku dengan judul ‘Tantangan Presden ke-8: Pemikiran Akademisi Universitas Gadjah Mada” yang merupakan karya tulis, riset dan kegiatan kolaborasi guru besar dan civitas akademika UGM, ujar Prof. Baiquni.
Pada hari ketiga sebanyak 95 delegasi diagendakan dalam kebersamaan peserta mengunjungi lokasi Puncak Brakseng dan Sumber Brantas Batu Malang.