Rapat Kerja Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (Raker DGB UGM) kali ini bertujuan untuk menyusun Program Kerja DGB dalam dua tahun ke depan. Pada tahun 2024 ini Raker DGB UGM diikuti oleh 26 anggota dari 42 anggota DGB dan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 3-4 Agustus 2024 di Hotel Melva Balemong Ungaran.
Raker dipimpin oleh Ketua DGB Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. yang memberikan arahan penyusunan program kerja 2024-2026. Ketua DGB menjelaskan kembali tugas DGB UGM sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Organisasi Tata Kelola Universitas Gadjah Mada adalah :
- Mengembangkan pemikiran atau pandangan serta memberikan masukan kepada organ Ugm terkait isu strategis yang dihadapi bangsa dan Negara serta penyelesaiannya;
- Menyampaikan pemikiran atau pandangan kepada organ UGM terkait pengembangan ilmu;
- Menjadi pelopor dalam mengembangkan dan menanamakan wawasan kebangsaan kepada civitas akademika dan masyarakat;
- Menjadi pelopor dan menjaga integritas moral dan etika civitas akademika, dan
- Menjadi pelopor dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai ke-Universitas Gadjah Mada-an beserta implementasinya.
Selanjutnya Sekretaris DGB Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P. memimpin jalannya rapat komisi yang berlangsung sampai dengan sore hari. Perkenalan 3 anggota baru DGB, Laporan dan rencana komisi-komisi, laporan dan evaluasi Professors go to Frontiers (PGTF) 2024 dan Rencana PgtF 2025 yang rencananya ke Sabang.
Pemberian lencana kehormatan bagi Guru Besar adalah penghargaan untuk Guru besar yang telah melakukan kegiatan diluar kampus UGM meluangkan waktu, melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dengan kebidangan ilmunya. Pada tahun ini diberikan kepada 17 guru besar yang melakanakan kegiatan Professors go to Frontiers (PgtF) diwakili Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD.KKV, Sp.JP(K). Tema PgtF di Papua dan Papua Selatan: Kolaborasi Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ‘Pengembangan Wilayah Perbatasan, Teknologi, Peningkatan Perekonomian, Kesehatan, dan Sumber daya Manusia’ di Merauke, Boven Digoel, dan Jayapura.
Pada hari ke-2 para Guru Besar bersama keluarga melakukan aktivitas pagi sehat dan bugar diantaranya: Shinrin Yoku mandi oksigen di bawah pepohonan, Nordic Walking berjalan efektif sirkulasi oksigen, Art Stone Balancing fokus menata keseimbangan menghayati sirkulasi oksigen.
Materi selanjutnya tidak kalah penting dalam kegiatan ini yaitu Sosialisasi Pola Hidup Sehat oleh: Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD.KKV, Sp.JP(K) ahli kardiologi yang menguraikan bahwa serangan jantung adalah gangguan pada sistem sirkulasi dan henti jantung adalah gangguan akibat sistem listrik. Untuk itu perlu sekali untuk dipahami perbedaan mendasar antara kedua kondisi tersebut. Dengan memahami perbedaan keduanya, maka kita dapat memberikan respons medis dan bantuan yang tepat jika terjadi peristiwa semacam itu., Pemateri selanjutnya Mengenali Obat dan Pengobatan (Preventif, Curative, Promotif) Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt. Yang menjelaskan tentang sejumlah satuan obat yang diberikan pada tubuh untuk menimbulkan suatu efek atau tujuan tertentu.
Kegiatan Dewan Guru Besar (DGB) UGM Dalam rapat pleno DGB UGM pada 3-4 Agustus 2024 merekomendasikan beberapa hal penting dalam satu tahun kedepan (2024-2026) terkait tugas dan fungsi DGB selalu dilakukan dalam rangka menjadikan UGM memiliki peran dalam pengembangan keilmuan dan akademik diantaranya: melanjutkan dan mengembangkan The ALTITUDE (Academic Leadership Training on Innovative Transformation for University Development and Empowerment) kepada seluruh anggota DGB dan secara bertahap kepada guru besar UGM maupun perguruan tinggi lainnya, penetapan tim panitia seleksi Anugerah HB-IX dan Anugerah UGM, dan tim Pidato Dies ke-75, rencana Keketuaan UGM sebagai Ketua MDGB-PTNBH (2024-2025) dan tindaklanjut kegiatan Guru Besar Mengabdi (Professors go to Frontiers).
Penulis: Heru Sutrisno