Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., melakukan audiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait penyelenggaraan HB IX Award 2022 pada Senin (31/10), bertempat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
“Kami datang untuk sowan, untuk audensi terkait updating penyelenggaraan Anugerah HB IX Award tahun ini. Karena itulah kami datang juga untuk meminta update nasihat sebagai tambahan untuk nantinya bisa melacak (penerima award) lebih baik lagi,” ungkapnya.
Didampingi panitia seleksi, Maksum menuturkan, proses seleksi akan segera dilakukan dengan deadline pengumpulan nama para calon penerima pada 10 November 2022 mendatang. Selanjutnya, dari nama yang telah tersaring itu, akan dievaluasi dan dikonsultasikan pula kepada Gubernur DIY untuk menentukan siapa yang pantas memperoleh Anugerah HB IX Award.
Menurut Maksum, HB IX yang merupakan ayahanda Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X ini adalah sosok yang luar biasa. HB IX pun pantas menjadi simbol segala kebajikan dan ketulusan kebangsaan. Untuk itu, panitia seleksi diimbau agar lebih berhati-hati dalam memilih tokoh penerima anugerah ini.
Seleksi calon penerima Anugerah HB IX Award 2022 sama seperti sebelumnya, yakni bersifat nasional. Sosok yang dicari ialah orang yang heroik, dengan sisi kemanusiaan dan kebangsaan yang luar biasa, bahkan tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional, agar mampu mencitrakan nilai-nilai kemanusiaaan dan kebangsaan HB IX.
“Beliau (Gubernur DIY) titip pesan pada panitia seleksi yang muda-muda ini jangan sampai yang menerima anugerah itu mlengseh, tangannya tidak boleh gupak darah, tidak boleh gupak lendhut, dan tidak boleh gupak rupiah, harus bersih seperti almarhum (HB IX),” tegasnya
Bertindak sebagai ketua panitia seleksi HB IX Award 2022 ini adalah Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A., dan didampingi Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai sekretaris pansel. Sementara itu Prof. Dr. Agustinus Supriyanto, S.H.,M.Si., Prof. drg. Supriatno, M.Sc., MDSc., Ph.D, Prof. Ir. Alva Edy Tontowi, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For bertindak sebagai anggota.